Tanda tubuh - tipu saya!

<b>Benar atau bohong?</b>

Selama hidup kami sering hadapi kebenaran dan kebohongan. Kebohongan mudah ditemukan di luar, di toko atau sedang nonton berita TV. Kenapa orang berbohong? Tiap orang ada alasan sendirinya. Para politikus dibantu konsultannya nampak jujur dan tulus. Tapi kadang-kadang bahkan orang yang paling setia berbohong. Alasannya kebohongan tiap orang berbeda. Untuk pahami lebih banyak tentang alasan dan tanda kebohongan gunakanlah app kami "Tipu saya".

<i>✓ Menurut para ilmuwan selama sehari orang bisa berbohong sampai 20 kali. Dan tidak tiap kali dia sendiri pahami bahwa dia berbohong. App ini akan bantu pahami diri sendiri lebih baik dengan mengajar Anda tindakan nonverbal.</i>

<b>Orang pikir tentang apa?</b>

Kini untuk mengenali kebohongan dipakai alat pendeteksi kebohongan (polygraf). Sayangnya Anda tak bisa bawa polygraf ketika temui pasangan, aneh dipakainya pada pembicaraan dengan mitra kerja, dan alat itu tidak cocok ketika orang tua berbicara sama anaknya (dan akurasi alat itu, menurut beberapa sumber, tidak melebihi 80%).

<b>Kebohongan bisa dikenali berdasarkan tanda apa?</b>

Kadang-kadang kekurangtahuan adalah kebahagiaan. Timbanglah, apakah Anda yakin mau tahu ketika orang bohongi Anda? Bahkan orang akrab. Dengan memakai bahasa nonverbal dan pelajari psikologi emosi dapat ketahui banyak hal yang baru mengenai orang yang kita lihat tiap hari. Misalnya, 98% orang pemuda bohongi orangtuanya, sedangkan 80% orang berbicara "kebohongan putih" tiap hari. Teori kebohongan adalah tema yang luas, tapi perlu mengaku sebagai kenyataan bahwa tiap orang bohongi sampai batas tertentu.

Metode dari app ini dipakai di macam-macam bidang kegiatan yaitu oleh polisi, dinas keamanan, para psikolog forensik, ahli Neuro-Linguistic, profiler dll. App ini layak menjadi berguna bagi para pemimpin, siswa sekolah, mahasiswa dan tiap orang yang ingin masuk psikologi kebohongan dan ngerti orang lain lebih baik. Pelajarilah alfabet isyarat manusia dan belajarlah menemukan kebohongan dengan app ini!

Orang manusia berpikir dan berbicara dengan tubuhnya. Untuk menemukan tanda kebohongan di app ini diberikan contoh banyak jenis bahasa tubuh anrata lain:

★ Arah pandangan

★ Sentuh bibir

★ Jenis jabatan tangan

★ Posisi kaki

★ Penipuan dalam percakapan telepon

Sejak masa kuno orang ingin ketahui apa ada dalam pikiran teman bicaranya. Ketahui apa dia berpikir. Akhirnya muncul sebuah bidang kegiatan yang terpisah yang dinamakan "physiognomy". Dengan bantuan app ini Anda akan mampu mebaca bahasa tubuh dan isyarat, akan tahu cara pikir orang lain serta akan mampu mengenali penipu dengan ekspresi wajahnya.

<b>Berbagai para ahli nyatakan bahwa tiap orang pun mampu belajar mendeteksi kebohongan!</b> Untuk ini perlu hanya mempelajari bahasa gerakan tubuh. Inilah benar! Melalui kerja keras Anda akan mampu mengerti pikiran dan emosi orang lain dengan isyarat dan mikromimikanya. Dan lewat waktu tertentu Anda akan peroleh kebergaulan nonverbal. Sayangnya atau insya Allah belum ada cara yang benar-benar andal untuk mengekspos penipuan manusia. Tetapi melalui app ini Anda akan mampu ngerti orang lain lebih baik, banung hubungan kepercayaan, akan mampu kelola emosi Anda. Kalau Anda sering berpidato di depan publik, lakukan perundingan - kemampuan ini akan bantu untuk menawani para pendengar dan akan medorong karir.

Tidak selalu ada kesempatan untuk memakai bahasa isyarat, melihat tangan atau kaki orang yang dapat mencerita banyak. Misalnya, ketika Anda duduk di depan meja atau naik angkutan - masih ada kesempatan untuk kenali penipuan - melalui mata teman bicara. Tetepi kami nasehati timbangkan tanda-tanda secara kolektif. Dan juga mengingat konteks dan lingkunan. Karena isyarat orang penipu dapat menjadi hanya tanda bahwa orang kedinginan sambil silang tangan . Atau dia menderita alergi hingga selalu menggaruk hidung.

<b>Apakah Anda ada ide untuk perbaiki app ini? Kami akan senang pelajarinya: tikamoriapps@gmail.com</b></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br></br>